topmetro.news – Pelaku spesialis pencurian bongkar rumah berhasil diamankan petugas Polsek Medan Timur, Rabu (24/6/2020).
Tersangka, Khairul Anwar alias Wawan Keling (35) warga Jalan Karya Bakti, Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung harus dilumpuhkan dengan dengan timas panas dibagian kaki, karena melawan petugas saat pengembangan.
Kapolsek Medan Timur Kompol Mhd Arifin SH didampingi Kanit Reskrim Iptu ALP Tambunan MH mengatakan, tersangka melakukan aksinya di rumah Riki Candra (22) Jalan Setia Jadi Gang Selamat No. 19-B, Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan, pada 17 Juni 2020 lalu.
Atas peristiwa itu, korban kehilangan, 1 Unit Laptop merk ASUS X441N Hitam, 1 Unit Hp Android Merk Vivo warna biru, 1 buah Dompet Hitam, 1 buah KTP a.n Sandi Kurniawan Pulungan, 1 buah STNK R. 2 Supra X BK. 6861 YBA a.n. Amri Marwan Pulungan, 1 buah ATM Mandiri a.n Sandi Kurniawan Pulungan dan Uang Tunai Rp300 ribu. Korbanpun membuat laporan pencurian itu ke Polsek Medan Timur untuk ditindak lanjuti.
Pelaku Spesialis Bongkar Rumah Diamankan Tekab Medan Timur
“Seteah mendapat laporan korban, Tekab Unit Reskrim Polsek Medan Tumur langsung melakukan penyelidikan. Setelah mendapatkan informasi, tim langsung mengamankan pelaku di Jalan Pasar III Gang Surip, Medan Perjuangan, sore kemarin,” kata Kompol Mhd Arifin didampingi Iptu ALP Tambunan, kepada wartawan.
Penangkapan pelaku, lanjut Kapolsek, setelah Tim Tekab Unit Reskrim Polsek Medan Timur di pimpin oleh Kanit Reskrim Iptu ALP Tambunan dan Panit Reskrim Ipda Andreas Nasution mendapat informasi bahwa tersangka sedang berada di Jl. Pasar III Gg. Surip Kel. Tegal Rejo Kec. Medan Perjuangan.
Mendapatkan informasi tersebut, tim Langsung menuju TKP dan menangkap pelaku. Selain pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti, 1 Unit Laptop merk ASUS X441 N warna hitam.
Untuk mencari barang bukti lain, tim melakukan pengembangan terhadap tersangka di Pasar III Gg. Walet untuk mencari barang bukti Tas ransel milik korban.
“Saat dilakukan pengembangan, tersangka berusaha melarikan diri dan melawan petugas. Kemudian petugas melakukan tembakan peringatan sebanyak 3 kali ke arah atas. Karena tidak dihiraukan, petugas terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak ke arah kaki tersangka,” jelas Kapolsek sembari menuturkan, setelah diamankan, tersangka di bawa ke RS Bhayangkara untuk perawatan.
Reporter | Iswandi Nasution
